Semarang, SEMARANG Post - Fasilitas umum di Kota Semarang kini dibuka dan diizinkan untuk dikunjungi masyarakat. Namun begitu, H. Hendrar Prihadi, S.E, MM, Wali Kota Semarang menegaskan himbauannya kepada semua pihak baik pengunjung taman hingga petugas penjaga taman untuk bisa kooperatif dalam mematuhi protokol kesehatan.
Menindak lanjuti himbauan Wali Kota Semarang, Ali selaku Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang menekankan bahwa pada level 1 ini taman-taman dibuka namun prokes tetap dijalankan, pihaknya juga memasang rambu-rambu supaya pengunjung tetap taati prokes.
"Pak Wali sudah menyarankan untuk dibuka tapi prokes yang utama harus tetap dilakukan jangan sampai lengah karena kalau lengah bisa naik lagi," tutur Ali.
Dicontohkan pada lokasi Taman Indonesia Kaya (TIK), dari keterangan Ali petugas yang ada di TIK akan selalu berkeliling untuk memantau prokes yang dilakukan pengunjung taman.
"Jadi kalau ada yang tidak pakai masker ya kita sediakan masker kita beri masker," imbuhnya seperti dikutip dari laman rri.co,id
Melengkapi keterangannya, Ali menegaskan kegiatan besar atau even masih belum diperbolehkan dilakukan di taman. Taman hanya masih boleh digunakan sebagai tempat bersantai dan bermain.