Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, raih penghargaan internasional di sektor smart city pada ajang GO SMART Awards 2022. Qlue menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang meraih penghargaan smart city internasional tersebut
Penghargaan tersebut merupakan implementasi konsep “Intelligent Mobility System For Township Management” yang diterapkan pada kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, keberhasilan Qlue raih penghargaan di tingkat internasional menjadi bukti bahwa solusi-solusi yang dikembangkan memiliki nilai dan manfaat positif sesuai standar internasional.
Teknologi yang digunakan dalam konsep “Intelligent Mobility System for Township Management” bisa menjadi standar baru bagi model pengelolaan lalu lintas yang modern dan berdampak nyata pada masyarakat.
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh GO SMART Award 2022 pada implementasi solusi yang kami lakukan. Penghargaan ini menjadi suplemen penyemangat tambahan bagi seluruh karyawan Qlue untuk dapat terus berinovasi demi menghadirkan solusi yang inklusif bagi masyarakat. Inovasi dan kreativitas ini tentu saja menjadi kunci bagi Qlue untuk mewujudkan visi mempercepat perubahan positif di Indonesia, dan juga di seluruh dunia,” kata Rama.
Ajang GO SMART Award 2022 ini diselenggarakan di Taipei, Taiwan, bertepatan pelaksanaan Smart City Summit & Expo 2022 pada Maret 2022, dan merupakan kegiatan rutin tahunan.
Acara yang digagas Global Organization of Smart Cities (GO SMART), merupakan organisasi global beranggotakan 94 pemerintah kota dan 110 pelaku industri smart city di seluruh dunia yang pembentukannya diinisiasi oleh Pemerintah Kota Taipei.
Solusi Qlue untuk penerapan model manajemen lalu lintas kawasan hunian yang diterapkan di Alam Sutera, Tangerang, mendapat perhatian dari para juri di antara 14 finalis dari berbagai negara. Hal itu itu tidak lepas dari keberhasilan Qlue dalam mengurangi tingkat kemacetan di Alam Sutera hingga 35 persen berkat solusi Dynamic Traffic Controller dan Illegal Parking Detection.
Pemanfaatan solusi Dynamic Traffic Controller pada lampu lampu merah berhasil mengurangi rata-rata waktu tunggu pengendara hingga 47 persen dibanding sebelum implementasi teknologi tersebut. Sedangkan teknologi Illegal Parking Detection yang dilengkapi fitur peringatan melalui pengeras suara sukses mengurangi tingkat parkir liar pada angka 42 persen.
Nilai tambah krusial dari implementasi solusi Intelligent Mobility System ini adalah dampak terhadap pengurangan tingkat emisi gas buang yang secara langsung ikut menciptakan tempat tinggal yang lebih sehat untuk warganya.
Menurut Bank Dunia, diramalkan pada 2050 mendatang sebanyak 70 persen masyarakat dunia akan pindah dan hidup di wilayah perkotaan. Hal itu turut memberikan andil terhadap padatnya lalu lintas. Sejalan dengan Kementerian Perhubungan, kemacetan berkontribusi terhadap pemborosan konsumsi BBM sebesar 2.5 juta liter per harinya dengan total kerugian ekonomi sebesar 71.4 triliun rupiah per tahun pada 6 wilayah metropolitan di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Makassar).
Sekretaris Jenderal GO SMART Leo Cheng-yu Lee mengatakan, penghargaan untuk Qlue ini diberikan karena dewan juri bisa mengidentifikasi dampak pertumbuhan populasi dan kepadatan transportasi perkotaan dengan pemanfaatan solusi “Intelligent Mobility System For Township Management”. Solusi berbasis kecerdasan buatan dan Internet of Things (AIoT) ini dianggap ikut membantu pengawasan lalu lintas sehingga dapat manajemen dapat memberikan respon secara cepat.
“Konsep itu merupakan sesuatu yang sangat baik dan dieksekusi secara maksimal dalam menghadapi meningkatkan masalah transportasi perkotaan di negara-negara berkembang. Solusi seperti yang dikembangkan oleh Qlue ini tentu saja harus didukung dengan baik. Dewan Juri juga dengan senang hati mendorong cerita sukses ini ke kota-kota di kota-kota berkembang dan bahkan kota maju di dunia untuk bekerja sama dalam mengejar kehidupan perkotaan yang lebih baik untuk warganya,” ujar Lee.
Implementasi solusi Qlue juga terus mengalami peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Pada 2021 lalu, mencatatkan penambahan klien baru hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Implementasi solusi Qlue juga tercatat sudah tersebar di lebih dari 85 kota, atau naik 200 persen dibanding tahun 2020 yang tersebar di 28 daerah. Solusi Qlue juga sukses masuk ke pasar global dengan implementasi aplikasi pelaporan bagi warga Minamichita, Jepang.