Perusahaan jasa pengiriman ekspres berskala internasional akan bangun pusat logistik terintegrasi seluas30 Acres (12.14 ha) dibawah naungan J&T Express Malaysia.
Dibangun di area Bandar Rimbayu, Selangor, Malaysia, pusat logistik terintegrasi ini diperuntukan sebagai distribusi paket, pengiriman serta pergudangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis J&T Express yang kian berkembang di Malaysia.
“J&T Express terus membangun jaringan yang komprehensif. Dibangunnya pusat logistik ini merupakan upaya kami untuk terus membawa manfaat logistik bagi semua”, ungkap Robin Lo, CEO J&T Express Indonesia.
Pembangunan pusat logistik ini merupakan bentuk perluasan ekspansif J&T Express dalam skala global terutama di Malaysia sebagai negara kedua setelah berdiri di Indonesia dalam mengukuhkan kualitas pelayanannya.
Pembangunan pusat logistik di J&T Express Malaysia yang terletak di segi tiga emas Selangor diyakini kedepannya akan menjadi area yang memiliki potensi paling berkembangan sebagai area pusat bisnis di Malaysia.
Dengan adanya perluasan fasilitas ini diharapkan J&T Express sebagai brand pengiriman global dapat mendorong pembangunan ekonomi lokal dan lintas wilayah serta berperan aktif dalam pengembangan industri logistik lokal dan pembangunan jangka panjang masyarakat.
“Sebagai penyedia layanan jasa kirim yang terintegrasi secara global, J&T Express berkomitmen untuk menyediakan layanan yang lebih efisien dan nyaman bagi pelanggan. Fasilitas baru ini akan dilengkapi dengan teknologi canggih, yang memungkinkan kami memanfaatkan jaringan yang ada dengan lebih baik untuk memenuhi permintaan industri e-commerce yang berkembang di Asia Tenggara” ungkap Charles Hou, Vice President J&T Express Group.
Didirikan pada 2015 di Indonesia, J&T Express melebarkan bisnisnya ke Malaysia pada 2018 sebagai negara kedua selain Indonesia.
Tentunya dengan 4 tahun berjalan, J&T Express menjadi brand jasa pengiriman yang telah cukup dikenal di kalangan masyarakat lokal seperti layaknya di Indonesia yang menjadi salah satu perusahaan pengirimanan dalan masyarakat.
Editor: Anast