Wonosobo, SEMARANG Post - Dikenal dengan keindahan pemandangan matahari terbit di puncak Sikunir mendukung Sembungan masuk dalam 50 desa terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022
Didampingi Wakil Bupati Wonosobo Drs M Albar, Sandiaga Salahuddin Uno (Parekraf/Baparekraf RI) bertandang ke Desa Wisata Sembungan, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebagai desa tertinggi di pulau Jawa (2.300 Mdpl), lokasi desa Sembungan mudah dijangkau dari arah Wonosobo yaitu sejauh 24 kilometer dengan durasi waktu sekitar 55 menit.
Di desa Sembungan, wisatawan dapat bermalam pada 40 homestay pilihan dengan harga sewa per malamnya terjangkau, dan tentunya tersedia fasilitas lengkap sesuia yang dipersyaratkan dalam ajang ADWI 2022 ,
"Yakni daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), homestay, toilet umum, digital dan kreatif, cleanliness health safety dan environment sustainability (CHSE), dan kelembagaan desa," tutur Sandi.
Terkait kunjungan wisata di tanah air di tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), Sandi merespon, di tengah-tengah pandemi justru desa wisata ini menjadi pilihan.
"Ada kenaikan 30 persen berdasarkan big data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Ini bisa menjadi suatu momentum kebangkitan kita bersama," ungkapnya.
Ditegaskan oleh Sandi, Kemenparekraf berkomitmen untuk memasukan desa wisata sebagai program unggulan. Menurut dia, demokratisasi pariwisata bermakna memberikan dampak pariwisata yang berkeadilan.
Selanjutnya, Sandi menyampaikan, perpaduan antara destinasi wisata alam Telaga Cebong dan wisata budaya Potong Rambut Gimbal merupakan daya tarik yang fantastis. Untuk meningkatkan potensi wisata di desa tersebut, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Astra.
”Saya ingin berikan tepuk tangan kepada Astra yang telah menjadikan ini Tunas Kampung Berseri Astra. Sebagai mitra kita untuk membangkitkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” ucapnya.
Telaga Cebong, merupakan telaga bekas kawah purba, dulunya memiliki luas sekitar 18 Ha, namun kini a mengalami menyempit hingga sekitar 12 Ha. Lokasi Telaga Cebong berada di sebelah barat Gunung Sikunir, bentuknya menyerupai cebong atau berudu dan itulah menjadi nama telaga tersebut.
Destinasi lainnya, Air Terjun Sikarim. Sebagai curug tertinggi di Pulau Jawa, air Terjun Sikarim ini memiliki ketinggian sekitar 125 meter. Airnya yang mengalir melewati tebing bebatuanya berasal dari Telaga Cebong.
Sementara soal potensi seni dan budaya, desa tersebut memiliki beragam tarian. Salah satunya, Tari Angguk. Tari tersebut merupakan hiburan atau pendukung untuk menyemarakkan perhelatan, pernikahan atau nadir (membayar janji).
Tradisi Ruwatan Cukur Gimbal. Itu merupakan upacara pemotongan (cukur) rambut pada anak-anak berambut gimbal (gembel). Ritual ruwatan yang diadakan pada tanggal satu suro menurut kalender jawa ini bertujuan untuk membersihkan atau membebaskan anak-anak berambut gimbal dari sukerta atau sesuker (kesialan, kesedihan, atau malapetaka).
Berkunjung ke desa Wisata Sembungan, jangan lewatkan untuk berburu Carica, Terong Belanda, dan Purwaceng,
Editor: Iwan Alfianto