Semarang, SEMARANG Post - Banjir di sebagian besar wilayah Pantura Jawa Tengah masih belum surut. Hingga Kamis 5 Januari 2023 di beberapa titik masih terdapat genangan banjir, demikian juga di wilayah utara dekat pantai yang ditambah adanya banjir rob.
Dompet Dhuafa Cabang Jawa Tengah, terus gulirkan bantuan bagi para penyintas terdampak banjir di wilayah Semarang dan terjun di pengungsian Masjid Nidaul Khoirot pada Senin lalu 2 Januari 2023.
Banjir yang bertahap surut, maka sebagian penyintas memutuskan pulang ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih lingkungan. Namun untuk kebutuhan konsumsi masih mengandalkan bantuan dari donasi.
“Dompet Dhuafa Jawa Tengah gulirkan bantuan di hari ini baik berupa penyaluran makanan siap saji di pengungsian Masjid Nidaul Khoirot, Tambak Dalam, Gayamsari, Semarang lalu dukungan untuk Dapur Umum Warung Gratis Abah Usman yang berada di Jalan Kukilo Mukti Raya, Pedurungan Kidul, Pedurungan” tutur Ahmad Sadam Bustomi.
Sebelumnya pada hari Sabtu, 31 Desember 2022, tim relawan Dompet Dhuafa Jawa Tengah sudah melakukan peninjauan dan evakuasi terhadap penyintas banjir pada penghuni panti asuhan Kristen Eunike.
Selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Ahmad Sadam Bustomi menegaskan bahwa hingga saat ini tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah terus memantau wilayah-wilayah yang masih terdampak banjir.
"Kebutuhan pangan, hygiene kit dan perlengkapan kebersihan masih terus dibutuhkan bagi penyintas banjir di Semarang dan sekitarnya. Kami membutuhkan hygiene kit dan perlengkapan kebersihan sebagai upaya meminimalisir ancaman dari penyakit kulit pasca banjir yang menggenang wilayah tersebut" ungkap Ahmad Sadam Bustomi
Dompet Dhuafa Jawa Tengah, membuka layanan donasi dampak bencana ini dengan berkolaboraksi dari seluruh elemen masyarakat, korporasi, organisasi hingga komunitas dengan melalui kanal website https://dompetdhuafajateng.org/ maupun datang langsung ke kantor Dompet Dhuafa Jawa Tengah di Jl. Pamularsih Raya No.18 C, Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Editor: Ari Kisworo