Semarang, SEMARANG Post - Perundungan anak merupakan salah satu kasus fenomenal di dalam dunia pendidikan.
Berdasarkan data riset Programme for International Students Assessment (PISA) di tahun 2018, Indonesia berada di urutan kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak murid mengalami perundungan (bullying).
" Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya " ungkap Dr. Yulianto Budi Setiawan,S.Sos.,M.Si.
Dr. Yulianto Budi Setiawan,S.Sos.,M.Si. selaku Dosen Ilmu Komunikasi Unveristas Semarang menyampaikan ungkapan tersebut dalam kampanye bertema “Pengaruh Perundungan Anak” di SD Negeri Kembangarum 02 Semarang,pada Kamis 12 Januari 2023.
Kampanye yang diselenggarakan 17 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) diikuti oleh murid kelas 5 sejumlah 50 anak SD Negeri Kembangarum 02 Semarang diharapkan bisa mengedukasi bentuk pengenalan dari perundungan dan pemahaman akan dampak-dampaknya.
" Disamping edukasi, Mahasiswa Univesitas Semarang tersebut juga mengisi kegiatan kampanye dengan bemain game bersama siswa-siswi SD Negeri Kembangarum 02 Semarang juga pemberian hadiah untuk murid-murid " tutur Elsa Uki Widiyanto.
Sebagai Ketua penyelenggara kegiatan, Elsa Uki Widiyanto mengungkapkan kegiatan kampanye ini sebagai aksi nyata mahasiswa matakuliah Komunikasi Jender & Minoritas untuk terjun langsung ke masyarakat guna memberikan pendampingan dan pemahaman secara langsung, imbuhnya.
Editor: B. Rustono