Jakarta, SEMARANG Post - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan dukungan terlaksananya konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES) melalui The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona.
Bertemakan "Connecting and adapting to elevate" penyelenggaraan IVES secara hybrid semula pada 16 hingga 17 Februari 2023 berubah menjadi tanggal 21 hingga 22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center.
Konferensi ini akan dihadiri multi-stakeholder industri event management di Indonesia yang akan berbagi inspirasi dan pengalamanan mulai dari pengelolaan event, tata panggung, sport tourism, tren acara dimasa depan, peluang bisnis dan kekayaan intelektual serta terdapat sesi workshop untuk perencanaan acara hingga penyusunan proposal kreatif dengan tempat yang terbatas.
Beragam asosiasi dan komunitas turut mendukung terlaksananya acara ini, seperti ASPERAPI, Forum Backstagers Indonesia, Asosiasi Promotor Musik Indonesia, IVENDO, IPC, IMARINDO, RMI, Komunitas Event Owner hingga Rental Indonesia.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak hanya mendukung tetapi juga menghimbau Dinas Pariwisata baik Provinsi, Kotamadya/Kabupaten serta institusi pendidikan untuk turut hadir menyukseskan kegiatan ini agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat khususnya bagi para pelaku event di daerah." ujar Menparekraf RI.
Andro Rohmana Putra selaku Project Director IVES mengatakan bahwa antusiasme para pelaku industri event sangat besar sekali pada pelaksanaan IVES ini, bahkan jika kita menyadari, potensi ekonomi atas terselenggaranya event di Indonesia luar biasa, berdasarkan proyeksi statistik potensi pendapatan penjualan tiket tahun 2023 sebesar 4 triliun rupiah, belum lagi apabila inisiasi acara dilakukan dari tingkat desa, maka potensi ekonomi maupun perputaran uang di Indonesia dari industri event dapat mencapai 60 triliun.
" Indonesia Event Management Summit kali ini akan dilakukan secara hybrid yang difasilitasi oleh Konect platform (startup indonesia untuk hybrid event), sehingga bagi yang belum dapat hadir. dapat mengikuti secara online, sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan dimana pada acara ini memungkinkan peserta untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain dengan lebih dari 60 pembicara dan moderator” jelas Andro Rohmana Putra.
Sedangkan dari keterangan Harry ‘Koko’ Santoso selaku penasehat IVES, acara IVES ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan juga para pelaku event, dimana beragam topik akan disajikan termasuk tentang topik yang lagi hangat terkait crowd management dalam manajemen acara maupun konser.
Editor: Anast