Semarang, SEMARANG Post - Masa kampanye senantiasa diisi dengan beragam kegiatan seperti pertemuan terbatas, tatap muka hingga penyebaran alat peraga kepada masyarakat oleh Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai peserta Pemilu 2024, memiliki cara dalam menyambut Pemilu 2024. Politik Santun, Santuy dan Riang Gembira yang digaungkan kepada masyarakat.
"Lahir dari kesadaran bahwa politik adalah sebuah tugas mulia untuk mewujudkan kebahagiaan bagi semua orang " tutur Yuli Zuardi Rais selaku Wasekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Selasa 19 Desember 2023.
Yuli Zuardi Rais yang juga Caleg DPRD Provinsi Jateng Dapil 1 Kota Semarang Nomor urut 2 dari Partai PSI tersebut optimis partaiya lolos diparlemen.
" Lolos sudah cukup, karena kalau lolos maka kita (red: Partai PSI) akan ada benteng terakhirnya diparlemen untuk mengawal proram-program Presiden Jokowi yang sudah berjalan 10 tahun terakhir untuk terus berlanjut atau mempertahankan bahkan harus menjadi lebih baik " tegas Yuli.
Disinggung eksistensi partai PSI pada Pemilu tahun 2019, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Iskandar Muda, Banda Aceh tersebut mengartikan bahwa secara geopolitik kota semarang wellcome untuk Partai Solidaritas Indonesia. (PSI)
Hal tersebut melandasi semangat Partai PSI Provinsi maupun Kota khususnya untuk para calegnya optimis mendapatkan kursi, Sehingga kehadiran Partai PSI di Jawa Tengah dan kota Semarang harus solid guna mendapatkan suara,
Yuli Zuardi Rais, pria kelahiran Samadua Aceh Selatan 12 Juli 1977, pada Selasa 19 Desember 2023 menegaskan bahwa PSI akan melakukan hal-hal terbaik melalui politik dan membantu membangun optimisme. Sebab, politik bisa dijalankan dengan penuh integritas dan bersih dengan tujuan untuk kebaikan masa depan bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Yudi Hendrilia,M.Pd caleg Partai PSI Dapil 4 Kec. Banyumanik dan Kec. Gajahmungkur juga Kec. Gunungpati mengajak Generasi Z (Gen Z) untuk ikut meramaikan pemilu damai tahun 2024.
" Generasi Z (Gen Z) harus benar-benar terlibat membuka pemikiran terkait politik yang profesionalGenerasi muda harus bisa tampil didunia politik yang bersih tanpa tergiur politik uang " tutur Yudi Hendrilia, M.Pd. melengkapi keterangannya.
Editor: Anast