Selain sebagai acara ngabuburit, masyarakat kota Lunpia yang berkumpul di lapangan Aloon Aloon Masjid Agung Semarang akan menyaksikan warna-warni letupan kembang api di angkasa pertanda setelah adzan magrib dikumandangkans pertanda saatnya berbuka puasa.
"Digelarnya tradisi Nyumet Dung pada bulan Ramadhan di Kota Semarang selain suasana semarak ini juga hiburan saat menunggu buka puasa" ujar Niken salah satu pengunjung dari Ambarawa
Gelaran acara Tradisi Nyumet Dung, diawali parade pembawa kembang api dan dan pembawa tiga tombak kemudian barisan rebana diikuti barisan Warak Ngendog dari Masjid Agung Semarang yang berjalan ke Aloon Aloon.
Tiga tombak tersebut adalah replika Tombak Kyai Mojo, Kyai Pleret, dan Kyai Puger, tombak yang asli ada di atas masjid.
Editor: Anast
